Jumat, 18 Januari 2019

Bila Berdarah Sulit Berhenti vs Kutus Kutus


Bila Berdarah Sulit Berhenti vs Kutus Kutus
Testimoni saya pribadi Ipung Paais:
Entah kenapa sejak th 1990 lalu saya mendapati diri saya - jika terluka kecil saja bisa menyebabkan perdarahan yang sulit dihentikan.
Dalam rentang waktu tersebut sampai saat ini sudah 4 kejadian.
Saat pertama kali terjadi, pendarahan mengucur pada bekas jerawat di dagu dg dengan sengaja saya kopek. Upaya menghentikan cucuran yang menghabiskan dua kantong kecil tissue pun belum berhasil mampet juga. Akhirnya saya ditolong oleh seorang dokter yang kebetulan ada di situ dengan menekan es batu di atasnya. Hampir setengah jam lebih ditempel/ditekan es batu barulah pendarahan berhenti. Tentu saja cukup membuat panik. ðŸ˜“
Saat lain - berapa tahun kemudian, akibat salah garuk di dagu (lagi) mengucur darah dengan deras. Dengan pengalaman sebelumnya saya minta es batu untuk menekan luka kecilnya. Cukup lama proses mampetnya, bahkan kucurannya sampai diwadahi ember oleh teman-teman. ðŸ˜“
Kejadian terulang berapa bulan yg lalu dan sempat dilakukan pemeriksaan darah. Dan hasil lab nya TIDAK menunjukkan tanda2 bahwa saya mengidap hemofili. Saya normal.
Kembali pada 1 Des 2018. Saya menyadari ada pendarahan saat berkaca, tengkuk sampai belakang baju saya ada bekas darah. Kemungkinan luka abkibat saya garuk. Dan saat saya basuh bekas darah kering di tengkuk, pendarahan malah mengucur deras lagi.
Namun kali ini saya tidak panik. Saya semprot Kutus Kutus ke kapas, balur sambil ditekan. Ulangi lagi, ganti kapas semprot dengan Kutus Kutus dan balur lagi sambil ditekan. Dalam hitungan menit pendarahan berhenti. Mampet. Puji Tuhan. Kutus Kutus memang luar biasa. Saya semakin percaya dengan manfaat Kutus Kutus. Kutus Kutus Josss! Terimakasih pak Servasius Pranoto, peracik Kutus Kutus.
Jadi selalu sediakan Kutus Kutus di rumah dan di tas ya. Bagi yang belum punya, boleh kontak saya ya.
Copas dari fb Ipung Paais
info & pemesanan / join reseller :
Depo Victory
Lisa wa : 082112905005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar